KONTAN.CO.ID - Salah satu anak usaha PT Waskita Karya (Persero) Tbk, PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP), berkomitmen mendukung pemulihan ekonomi nasional pada sektor pariwisata, salah satunya pada Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Tanjung Lesung, Pandeglang, Banten.

Director of Operations WSBP Sugiharto menjelaskan, WSBP tengah menyuplai produk tetrapod (spesifikasi K350; dimensi 1,2 m) yang berfungsi sebagai pengaman pantai di KEK Tanjung Lesung. Ia mengungkapkan, tetrapod berfungsi sebagai pelindung pantai bagian darat dari erosi akibat gelombang dan arus air laut. Tetrapod juga berfungsi menahan tanah di belakang konstruksi.

Sejak awal Desember 2022 sampai sekarang, suplai telah mencapai 78% dengan pengiriman produk precast (pracetak) menggunakan truk tronton via jalur darat. “Kami mulai produksi dan suplai produk beton precast tetrapod untuk Kawasan Ekonomi Khusus Tanjung Lesung Paket 1 ini sejak awal Desember 2022 sebanyak 2.051 tetrapod yang diproduksi dan disuplai langsung oleh Plant Bojonegara,” imbuh Sugiharto.

Sugiharto berharap, pemanfaatan tetrapod sebagai pelindung pantai dapat meningkatkan keamanan dan kenyamanan pengunjung wisata di KEK Tanjung Lesung. Bila lokasi wisata KEK Tanjung Lesung aman dan nyaman, tingkat kunjungan akan meningkat dan berdampak positif terhadap peningkatan perekonomian masyarakat di sekitar kawasan.

“Tentunya dengan adanya pengalaman ini, WSBP juga siap untuk membangun infrastruktur di kawasan wisata,” tegas Sugiharto.

WSBP sendiri memiliki rekam jejak yang baik dalam menyuplai produk precast dengan kualitas terbaik ke berbagai proyek infrastruktur di Indonesia hingga beberapa proyek di luar negeri.

Dalam setiap proses produksi produk pracetak, WSBP selalu mengutamakan prosedur Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3). Dengan proses quality control (QC) yang baik, WSBP memastikan produk yang disuplai ke proyek sesuai dengan kebutuhan proyek.

KEK Tanjung Lesung sendiri merupakan salah satu destinasi wisata yang mampu menarik investasi tinggi baik dari dalam maupun luar negeri. Karena itu kawasan ini perlu dilengkapi dengan fasilitas khusus dan tentunya sarana yang dapat menarik pengunjung untuk datang.

Berdasarkan catatan Kontan.co.id, KEK Tanjung Lesung merupakan KEK Pariwisata pertama yang telah diresmikan dan beroperasi pada bulan Februari 2015. KEK Tanjung Lesung terletak sangat strategis dan mudah dijangkau. Dari Jakarta, KEK Tanjung Lesung berjarak 170 km yang dapat ditempuh melalui perjalanan darat selama 2,5 – 3 jam.

KEK Tanjung Lesung memiliki luas area 1.500 Ha. Dengan potensi pariwisata dan budaya yang beragam, KEK Tanjung Lesung menawarkan keindahan wisata dan budaya lokal di Banten seperti Kawasan Tua Banten, Budaya Badui dan kesenian debus, Taman Nasional Ujung Kulon, Gunung Krakatau, serta wisata kepulauan.

Secara ekonomi, KEK Tanjung Lesung diprediksi dapat menarik investasi sebesar Rp92,4 triliun dan dapat menyerap tenaga kerja sebanyak 85.000 tenaga kerja hingga tahun 2025.

 

---