KilasKorporasi/Financial

KONTAN.CO.ID - Jakarta PT Bank QNB Indonesia Tbk (“Bank”) secara inovatif menyiapkan nasabah dan publik Indonesia untuk dapat menavigasi dirinya di tengah fluktuasi ekonomi di 2023 mendatang, melalui forum FIRST WealthForum bertema “Optimize Today’s Momentum and Embrace Future Opportunities” di JW Marriott Hotel, Surabaya, hari ini. Acara ini merupakan kelanjutan dari acara yang sama yang sebelumnya diselenggarakan di Four Seasons Hotel, Jakarta, pada 20 Oktober 2022.

“Indonesia dan warga di seluruh dunia terus berupaya untuk memulihkan kondisi ekonomi sebagai akibat dari berbagai bentuk krisis di tingkat dunia. Perlambatan ekonomi tak terhindarkan, dan di lain sisi, peningkatan biaya hidup terkait kesehatan, pendidikan, dan lain-lainnya juga tidak mungkin ditekan. Kondisi yang dinamis ini sedikit banyak dapat berpotensi mengganggu perencanaan keuangan dan berisiko membuat kita gagal dalam menyiapkan dana masa depan,” ujar Haryanto Suganda, Presiden Direktur PT Bank QNB Indonesia Tbk. Oleh karenanya, Haryanto mengatakan sesi hari ini sangat strategis bagi nasabah dan menjadi wujud komitmen Bank yang telah setia menjadi mitra nasabah Indonesia selama lebih dari 100 tahun.

Terjadinya pandemi kesehatan global akibat Covid-19 sejak 2020, ketegangan geopolitik, serta pengurangan stimulus oleh bank sentral di negara maju, turut menimbulkan dampak ketidakpastian ekonomi sampai saat ini. Dana Moneter Internasional (International Monetary Fund/IMF) telah memangkas proyeksi ekonomi global pada 2023 menjadi 2,7 persen dari sebelumnya 2,9 persen pada Juli – turun lebih jauh dibandingkan proyeksi pada Januari 2022 sebesar 3,8 persen1 . Sekitar 43 persen atau sebanyak 31 dari 72 negara bahkan diprediksi akan jatuh ke dalam resesi2 . Hal ini jelas menggambarkan tingginya tingkat krisis yang dihadapi dunia saat ini.

Kontan - QnB Kilas Korporasi Online

Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, dalam arahannya mengatakan bahwa seluruh pihak perlu berhati-hati dan waspada dalam menyusun kebijakan, merancang strategi, dan mengambil langkah di sisa 2022 ini dan memasuki tahun baru 2023 nanti. Merespon hal tersebut, FIRST WealthForum digelar dengan tujuan untuk meningkatkan pemahaman dan mendorong eksplorasi terhadap potensi perbankan serta investasi – baik di pasar domestik maupun internasional.

Tema-tema seputar keuangan dan kesehatan yang diperkenalkan kepada publik bertema aktual dan bersifat mendesak seperti; Global Economy Impact on Domestic Market: Challenges & Opportunities; Resiliency in Indonesia’s Market and Economy; Cancer in Reproductive Organs; dan 2023 Opportunities Amidst Uncertainty. Forum ini terselenggara atas kerja sama lintas sektor para mitra strategis Bank, yaitu PT Allianz Life Indonesia, PT Syailendra Capital, PT Batavia Prosperindo Aset Manajemen, PT Trimegah Aset Management, dan PT Manulife Aset Manajemen Indonesia.

“Proyeksi ekonomi Indonesia pada 2023 mendatang menjadi hal yang perlu diperhatikan sejak saat ini. Bukan untuk menjadi beban bagi kelompok perorangan maupun perusahaan, namun justru bisa dipandang sebagai peluang dalam rangka pemulihan ekonomi. Hadirnya FIRST WealthForum yang diinisiasi oleh Bank ini menjadi kesempatan bagi kita semua membangun pemahaman mendalam terkait keuangan, sehingga dapat memberikan sinyal positif akan keberlangsungan sektor ekonomi,” tambah Haryanto.

FIRST WealthForum terbagi dalam dua acara besar yaitu panel talk show dan CEO Talk, yang diakhiri dengan Gala Dinner bersama seluruh nasabah. “Kami berkomitmen untuk membangun bisnis yang berkelanjutan untuk melayani nasabah secara jangka panjang, memperkuat fondasi kami untuk tumbuh dan terus berinovasi, agar tetap relevan dengan perkembangan industri. Melalui FIRST WealthForum, kami berharap seluruh pihak memperoleh pengetahuan yang bermanfaat sebagai bekal untuk menghadapi tantangan dan peluang yang akan datang,” tutup Haryanto.

TAG:


Share :